Mengapa harga penyerang kini begitu mahal?

Penyerang Sporting Lisbon asal Swedia Viktor Gyokeres. ANTARA/AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA.

Nama penyerang Sporting Lisbon Viktor Gyokeres menjadi nama yang paling sering disebut dalam bursa transfer musim panas ini.

Jakarta (ANTARA) – Jelang memasuki pasar bursa transfer musim panas, sejumlah klub telah bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain demi memperkuat skuad menghadapi musim depan.

Sebut saja Real Madrid yang bergerak aktif dengan meresmikan bek Bournemouth Dean Huijsen. Lalu nama-nama seperti bek Liverpool Trent Alexander-Arnold (TAA) dan bek Benfica Alvaro Carreras juga akan segera berlabuh ke Santiago Bernabeu.

Di daratan Bavaria, terdapat Bayern Muenchen yang secara resmi membajak kapten sekaligus bek Bayer Leverkusen Jonathan Tah secara cuma-cuma alias gratis.

Lalu di London sang juara UEFA Conference League, Chelsea juga dikabarkan telah mendapatkan tanda tangan dari penyerang Ipswich Town Liam Delap.

Terkait dengan kasus terakhir, The Blues setidaknya harus merogoh kocek senilai Rp661,4 miliar atau 30 juta Poundsterling demi mendapatkan jasa dari pemain berusia 22 tahun tersebut.

Apakah harga tersebut sepadan untuk penyerang yang mencatatkan 12 gol dan 2 assits dari 37 penampilannya di Liga Inggris?

Terlebih Chelsea sering ketipu untuk urusan menggaet penyerang. Sebut saja kasus penyerang mahal yang flop di Stamford Bridge seperti Andriy Shechenko, Fernando Torres, Gonzalo Higuain, Radamel Falcao, Alvaro Morata, hingga Romelu Lukaku.

Dengan harga penyerang murni nomor 9 yang semakin tinggi di pasaran, tampaknya The Blues mencoba berjudi dengan menggaet Delap pada bursa transfer musim panas ini.

Baca juga: Real Madrid ingin pulangkan Nico Paz pada bursa transfer musim panas

Editor: Dadan Ramdani

Copyright © ANTARA 2025